Kamis, 29 Juli 2010

123 Spesies Baru di Jantung Kalimantan

http://www.vhrmedia.com/Ditemukan-123-Spesies-Baru-di-Jantung-Kalimantan-hamviromental3914.html

Rosmi Julitasari

VHRmedia, Bandar Seri Begawan – Katak tanpa paru-paru, serangga terpanjang di dunia, serta dan siput berwarna hijau dan kuning ditemukan di hutan terpencil Kalimantan. Ketiga spesies tersebut adalah sebagian dari 123 spesies baru yang ditemukan selama 3 tahun terakhir.
Temuan tersebut diungkap dalam laporan World Wildlife Fund berjudul “Borneo’s New World: Newly Discovered Species in the Heart Borneo, yang diluncurkan Kamis (22/3), bertepatan dengan Hari Bumi.
WWF mengadakan penelitian 3 tahun di Pulau Kalimantan, setelah Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam pada pada Februari 2007 sepakat menyisakan 2.200 juta hektare tanah untuk wilayah konservasi. Wilayah konservasi itu diberi nama The Heart of Borneo (Jantung Kalimantan). Ketiga negara juga menyepakati komitmen memperluas wilayah yang dilindungi, membangun eco wisata, dan mendukung keberlangsungan manajemen sumber daya alam.
“Selama tiga tahun melakukan penelitian independen, kami berhasil membuktikan bahwa bentuk baru kehidupan terus terjadi di tempat ini (Kalimantan),” kata Adam Tomasek, ketua peneliti The Heart of Borneo, seperti diberitakan situs WWF. “Bila wilayah yang menjadi bagian dari hutan tropis ini bisa dilestarikan untuk anak cucu, kita punya harapan untuk menemukan lebih banyak spesies baru.”
The Heart of Borneo adalah rumah bagi 10 spesies primata, 350 spesies burung, 150 spesies reptil dan amfibi, serta lebih dari 10.000 spesies tanaman yang tak dapat ditemukan di tempat lain. Peneliti juga berhasil memotret badak Kalimantan yang hamil. Saat ini diperkirakan badak Kalimantan tinggal 30 ekor.
“Penemuan yang menakjubkan ini menggarisbawahi pentingnya usaha kita untuk melaksanakan visi yang secara nyata telah dilakukan oleh The Heart of Borneo,” kata Menteri Industri dan Sumber Daya Alam Brunei Darussalam, Pehin Dato Yahya.
Berkaca pada banyaknya spesies yang ditemukan setiap bulan, WWF menetapkan wilayah The Heart of Borneo sebagai prioritas program The Heart of Borneo Initiative. Kantor WWF di Malaysia dan Indonesia menyatakan mendukung usaha melestarikan dan meneruskan pengelolaan The Heart of Borneo. (E1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar